Highlight:
- Dolar AS melemah karena ekspektasi investor terhadap penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika (Federal Reserve). Yen Jepang menguat terhadap dolar AS setelah data menunjukkan kenaikan upah rata-rata di Jepang. Yuan China stabil terhadap dolar AS, namun sentimen terhadap mata uang China masih lemah karena ketegangan perdagangan dengan Uni Eropa.Untuk melihat penyesuaian besar dalam ekspektasi suku bunga Federal Reserve ke sisi dovish, kita mungkin perlu melihat pertumbuhan payroll melambat di bawah 150 ribu, mengingat Fed Dot Plot bulan Juni dan meningkatnya kemungkinan kemenangan Trump pada bulan November berfungsi sebagai penyeimbang hawkish. Fokus minggu ini adalah pada kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan data inflasi indeks harga konsumen (consumer price index) AS.
- Harga emas turun sedikit meski mendekati level tertinggi satu bulan, menjelang kesaksian Ketua Fed Jerome Powell dan data inflasi AS. Kenaikan harga emas didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed pada September dan penurunan dolar. Logam mulia lainnya juga melemah, namun masih mencatat keuntungan mingguan.
- Harga minyak turun setelah empat minggu naik karena prospek kesepakatan gencatan senjata di Gaza yang meredakan ketegangan geopolitik, sementara investor mengkhawatirkan potensi gangguan pasokan energi AS akibat Badai Tropis Beryl. Brent turun 0,4% menjadi $86,18 per barel dan WTI turun 0,5% menjadi $82,71 per barel. Penutupan pelabuhan di Texas untuk persiapan badai dapat menghentikan sementara ekspor minyak dan gas, serta pengiriman bahan bakar. Namun, harga minyak juga didukung oleh penarikan besar dalam persediaan minyak AS dan harapan pemotongan suku bunga AS yang dapat meningkatkan permintaan minyak mentah.
Data Ekonomi Penting Pekan Ini
1. Fed Chair Powell Speaks (USD): Selasa & Rabu, 21:00 WIB
Pidato Gubernur bank sentral The Fed berkenaan dengan Kebijakan Moneter Bank Sentral Amerika minggu ini akan memberikan petunjuk mengenai kondisi ekonomi. Pasar berspekulasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sekali di tahun 2024 dan empat kali di tahun 2025.
2. Official Cash Rate (NZD): Rabu, 09:00 WIB
RBA diperkirakan masih menahan suku bunga tetap di 5.50%. Investor pantau pernyataan suku bunga.
- US CPI (m/m) & Core CPI (m/m): Kamis, 19:30 WIB
Berdasarkan data pendukung CPI seperti data tenaga kerja, penjualan eceran, keyakinan konsumen dan data perumahan, ada kemungkinan US CPI akan melemah.
- PPI (MoM) (USD): Jumat, 19.30 WIB
Indeks harga produsen juga menjadi salah satu data yang diperhatikan Fed sebagai referensi untuk menentukan kebijakan moneter. US PPI berpeluang melemah jika dilihat dari ISM Manufacturing PMI.
Tinjauan Teknikal
STRONG GBPUSD
Trade Plan:
BUY AREA : 1.28600
SL : 1.27300
TP1 : 1.28900
TP2 : 1.29300
TP3 : 1.29700
Referensi: Analisa Forex Mingguan